A C N E-2

Sampai akhirnya aku baca2 di forum Female Daily  tentang gmn caranya ngelepasin ketergantungan dari n*****a. ada yang ngalamin prosesnya lama bgt sampe 2 taun. Dari situ aku  banyak belajar apa yg cocok buat tipe kulitku. Aku gonta ganti skin care ga ada yg cocok karena memang kulitku sedang bermasalah. Aku mulai dari krim yg based gel, krn kulit berminyak ga boleh pake krim2 yg terlalu rich sama minya. Kosmetik yg based gel itu kandungan airnya lebih banyak jadi bisa nahan air lebih banyak di kulit sehingga jadi lembab. Aku mulai pake wardah acne series tapi ga cocok. Lanjut lagi ke biokos, lumayan bikin muda lebih adem. Sambil coba2 skin care macem2 aku juga intens baca2 forum itu. Mereka bilang harus minum antioksidan juga supaya ngelawan efek steroid dari dalem sama luar. Aku pun minum suplemen antioksidan yg mengandung vit A,C,E. Mulai hidup sehat dengan makan sayur buah tiap hari, mengurangi goreng2an buat mendukung penyembuhan si jerawat. Sejak musibah ini aku lebih selektif terhadap kosmetik yang aku pakai juga menjaga makanan dan mencoba untuk hidup lebih lebih sehat. Ada pepatah  “a moment on the lips, forever on the hips” (Fimela) jadi mulai saat itu aku berusaha untuk menata ulang apa asupan makananku dan hidup lebih sehat.

Secara ga sengaja aku ketemu blog Bobby Fahlevi . Disini dia mengatasi jerawat dengan vitacid yang isinya mengandung asam retinoat. Setelah baca2 ternyata di luar negeri dermatologist mengobati pasie yg memiliki problem acne dg asam retinoat atau juga dikenal dg tretinoin. Bobby mengobati jerawatnya dg vitacid yang berhasil dan membuat wajahnya bersih. Aku pun mencoba dengan membeli vitacid ini kemudian mengikuti cara2 yang telah dijelaskan si penulis. Dia wal pemakaian aku menggunaka dosis vitacid paling rendah yaitu 0.025%. Hanya semalam aku memainya maka keesokan harinya banyak sekali komedo2 yang rontok, jerawat pada mateng, bahkan ada pula yang pecah dan kempes. Setelah pemakaian seminggu aku pun menaikkan dosisnya sedikit demi sedikit. Dosis yg tinggu aku paakai untuk jerawat batu/bisul yang gede kemudian dosis rendah aku pakai untuk komedo. Aku pakai vitacid pada seluruh muka. Aku hanya cuci muka pakai susu pembersih viva cucumber, air matang. Sedangkan untuk siang hari aku pakai sunblock parasol kemudian bedak tabur. Aku pakai vitacid sejak ahir desember. Setelah 3 minggu pemakaian hasilnya pun sedikit demi sedikit terlihat. Wajahku mulai lebih cerah, yg awalnya kusam karena lepas dari krim2 n*****a dan juga tanda bagi bekerjanya tretinoin pada kulitku akrena di amempercepat pergantian sel-sel kulit mati dengan yang baru. Namun jerawat pun terus menerus keluar hingga puncaknya di minggu ke-3 dan ke-4 dari pemakaian vitacid. Muka ku penuh dengan jerawat yang besar2 dan merah2 disertasi dengan radang yang luar biasanya sakitnya. Hingga aku pun sulit untuk membersihkan mukaku. Lalu aku coba pakai Acnes mentholatum sebagai sabun cuci muka. Namun tetap meamkai vitacid di malam hari, dan pakai mediklin obat jerawat yang mengandung Clindamycin phosphate 0.1% yang ku pakai siang hari untuk mengeringkan jerawat2ku sebelum memakai bedak tabur.  Kombinasi tretinoin malam hari dan mediklin di disang hari lamayan membantu penyembuhan jerawat2ku walaupun masih tetap serbuan acne dimana2. Ini ada puncak2nya purging jerawat atas tretinoin yg bekerja untuk menormalkan kembali sel-sel kulitku. Karena dari yang aku baca,bahwa tretinoin bekerja dengan membersihkan jerawat2 yang ada di permukaan kulit, mematangkan kemudian nantinya menghilangkan jerawat2 tersebut. Memang membutuhkan waktu yang lama untuk pengobatan jerawat. Penyembuhan jerawat tidaklah instan sehingga haruslah sabar, telaten, dan berdoa untuk meminta kesembuhan.

Dengan keadaan muka yang ancur banget, orang2 di sekitarku pun menyarankan untuk pergi ke dokter. Aku pun memang ingin konsul ke dokter, bertanya apakah apa yang selama ini aku lakukan sudah benar arau belum. Maksudku dengan memakai vitacid dan mediklin. Akhirnya aku mencari dokter spkk yang memberikan obat jerawat merk pasaran yang ada di apotek. Mulailah pencarianku atas dokter yang kumaksud. Tanya sana sini. Cari di internet. Baca di forum. Akhirnya aku tanya temanku Kynoy, teman semenjak kuliah yang memiliki problem yang mirip dengan ku. Dulu saat kuliah kinoy pernah mengalami jerawat sepertiku jadinya bermula dari sms-an bertanya gmn cara penanganan jerawat yg dulu pernah ia alami sampai dia cerita sekarang ini ia berobat ke dokter rani di daerah radio dalam. Dokter ini ngasih obat jerawat pasaran yang ada di luar memang sih setelah selesasi problem jerawat ia memberikan krim2 racikan yang ia buat dari obat2an pasaran di luar. Singkat kata aku tertarik dengan dr.rani ini, akhirnya akhir bulan januari lalu aku pergi ke Dr.rani. Setelah konsultasi sama dokternya aku hanya diberi antibiotik yang mengandung clindamycin untuk diminum selama 10 hari yang setiap harinya diminum 2x pagi dan malam sehabis makan, ternyata vitacid yg kupakai sudah betul hanya agar cepat meresap diganti dengan bentuknya lotion. Jerawatku yang besar2 disuntik bair cepet kempes. Aku pun diberi sabun muka  khusus jerawat, acne-aid bar toner untuk kulit muka berminyak dan berjerawat merk immortal. Selain itu, aku juga pakai bedak tabur khusus kulit berjerawat tapi aku ga dikasih sunblock. Tapi gpp sih soalnya aku seharian di dalem ruangan AC yg ga pernah panas2an. Aku ngerasin cukup enak konsul sama Dr.Rani sewaktu aku bilang dari n*****a yang dalam 2 minggu jerawat reda kemudian ketika aku berenti langsung break out parah, dia bilang “n*****a nakal ya itu pake steroid”. Hufff jadi benar dugaanku selama ini dan pembicaraan orang banyak ttg klinik tsb yang pake obat dewa bernama STEROID untuk meredakan sementara problem kulit yang ada tanpa penyelesaian.

1 bulan setelah pake vitacid lotion, jerawat2 kering tinggal bekas2 nya, flek2 akibat jerawat memang sulit dihilangkan. Tapi vitacid ini juga membantu turn over kulit dan menghilangkan bekas2nya jerawat. Jadi aku terus pake ini vitacid. Jerawat makin cepet kering karena ku pun minum antibiotik, Dr. rani bilang bisa lebih cepet klo minum tretinoin yg dimunim alias si Ro-Accutane tapi karena aku mo married dan obat ini teratogenik maka dokter ga ngasih sebagai persiapan jika aku langsung hamil setelah menikah. Di luar negeri 6 bulan sebelum hamil pasien tidak boleh mengonsumsi tretinoin yang diminum juga yang diioles. Untuk yg program ttc (trying to conceive) juga diajurkan untuk stop segala kosmetik yang mengandung asam retinoat atau berbau tretinoin, retinol.  Aku cari tau apa sih accutane ini, ternyata ini salah satu medikasi yg ditempuh untuk problem kulit jerawat yang sulit sembuh dan dengan tingkat yang parah serta hanya boleh diminum dalam pengawasan dokter.

Setelah pakai vitacid lotion kulit mukaku nunjukin banyak kemajuan. Jerawat2 gede udah ilang tinggal jerawat kecil2 yang muncul, muka udah mulai halus, komedo bersih, sel-sel kulit muka yang mati cepet ngelupas. Hati seneng,, makin optimis ngejalanin proses pengobatan jerawat dan ga lupa selalu berdoa minta kesembuhan sama Allah swt. Senangnya jerawat udah berkurang jauh lebih banyak walaupun masih ada yg suka muncul tai over all jauh lebih lebih baik dari sebelumnya.. horeeeeee.. tinggal flek2 yg masih merah2 yang masih tersisa…aku minum vitamin c dosis tinggi, makan sayur, buah biar jerawat cepet sembuh, stop makanan berlemak jenuh.. aku yakin dg ikhtiar insya allah yang di atas akan memberi jalan…amiinn